Laporkan Penyalahgunaan

Blog berisi kumpulan produk hukum Indonesia.

Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah

Direktorat KSKK Kementerian Agama telah menerbitkan panduan dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Sejalan dengan pelaksanaan Kurikulum Merdeka pada madrasah, Kementerian Agama telah menerbitkan sejumlah panduan, meliputi:

  1. Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Pada Madrasah
  2. Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM)
  3. Panduan Pembelajaran dan Asesmen (PPA)
  4. Panduan Pengembangan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  5. Profil Pelajaran Rahmatan Lil Alamin (P5 PPRA)
  6. Panduan Pengembangan dan Contoh Modul Ajar Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab
  7. Panduan Pengembangan  Implementasi Kurikulum  Merdeka  di Raudlatul Athfal (RA).

Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah


Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah ini dikembangkan dari Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan, Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Madrasah merupakan sekolah umum bercirikhas agama Islam, hal ini berkonsekwensi apa yang diatur dalam pandauan Kemendikbudristek berlaku juga di madrasah, namun dengan beberapa adaptasi disesuaikan dengan karakteristik, kekhasan dan kebutuhan madrasah. Nilai-nilai agama Islam diintegrasikan dalam penyusunan kurikulum untuk menumbuhkan jati diri dan kekhasan madrasah. Dengan demikian nilai-nilai agama menjadi warna dalam cara berpikir, bersikap dan bertindak ketika menyikapi situasi pendidikan dengan kebijakan dan praksis pendidikan di madrasah.

Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah ini memuat tentang; konsep kurikulum operasional madrasah, prinsip yang harus diperhatikan dalam proses pengembangan dan komponen-komponen kurikulum operasional madrasah yang harus dipenuhi. Ada 4 (empat) komponen kurikulum operasional untuk mengatur sistem pembelajaran yaitu; 1) analisis karakteristik madrasah, 2) penyusunan visi, misi dan tujuan Madrasah, 3) pengorganisasian pembelajaran dan 4) perencanaan pembelajaran dan proses berpikir.



Panduan kurikulum pada madrasah ini juga sudah diadaptasi dengan prinsip inklusifitas dalam layanan pendidikan di madrasah. Hal ini sejalan dengan arah kebijakan pendidikan Islam inklusif yang komitmen memberikan layanan pendidikan tanpa diskriminasi dan setara untuk semua anak bangsa.

Sebagaimana maklum, bahwa Kurikulum Merdeka memberikan otonomi,  kebebasan dan keluwesan kepada madrasah dalam mengatur praktik pendidikan, agar berani melakukan kreasi, inovasi dan terobosan dalam memajukan madrasah. Kehadiran panduan ini diharapkan dapat menginspirasi madrasah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka diMadrasah.


Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah

Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) merupakan dokumen yang berisi prinsip dan contoh strategi untuk memandu madrasah mengembangkan kurikulum operasionalnya. Kurikulum Operasional Madrasah dikembangkan dan dikelola dengan mengacu kepada struktur kurikulum dan standar yang ditetapkan oleh Pemerintah dan menyelaraskannya dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik, madrasah dan daerah. Dalam menyusun kurikulum operasional, madrasah diberikan wewenang untuk menentukan format dan sistematika penyusunannya.


Panduan ini meliputi komponen minimal yang ditetapkan oleh Kementerian dalam regulasi yang mengatur Struktur Kurikulum Merdeka dan satu komponen tambahan yaitu pendampingan, evaluasi dan pengembangan profesional yang dapat dilaksanakan oleh madrasah yang siap untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang berkelanjutan.

Panduan ini digunakan bersama dengan dokumen-dokumen terkait, diantaranya: Panduan Pembelajaran dan Asesmen, serta Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin. Dokumen-dokumen tersebut diharapkan dapat dibaca dan dipelajari dengan seksama sebagai penunjang Pengembangan Kurikulum Operasional di Madrasah.


Cara Menggunakan Panduan

Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah ini dibuat untuk membantu madrasah dalam mengembangkan kurikulum operasional yang kontekstual dan relevan bagi madrasah, terutama bagi peserta didik dalam mencapai Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin serta Capaian Pembelajaran yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan. Sedangkan untuk Raudhatul Athfal (RA) mengacu pada Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) yang tertuang dalam capaian pembelajaran.

Prinsip dokumen ini bertujuan untuk membantu proses berpikir dalam menyusun kurikulum operasional di madrasah. Panduan ini memberikan gambaran mengenai prinsip-prinsip dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kurikulum operasional serta tahapan pembelajaran.


Tahapan pembelajaran dibuat dengan tujuan untuk memberikan gambaran bagi madrasah bahwa penyusunan dan pelaksanaan kurikulum operasional dapat dilakukan sesuai kesiapan dan kondisi masing-masing madrasah. Panduan ini juga berisi contoh-contoh strategi dan alat yang bisa dijadikan inspirasi pengembangan. Akan tetapi, madrasah memiliki kewenangan untuk mengembangkan dengan cara lain selama selaras dengan tujuan utama dari kurikulum operasional madrasah.

Khusus pada Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), kurikulum operasional madrasah adalah kurikulum implementatif yang disusun berdasarkan potensi madrasah, potensi daerah dan penyelarasan dengan mitra dunia kerja. Sedangkan MA Plus Keterampilan dapat mengadaptasi untuk penguatan pendidikan vokasinya.



Struktur Kurikulum

Struktur Kurikulum yang ditetapkan oleh Pemerintah menjadi acuan Madrasah untuk mengembangkan kurikulum menuju tercapainya Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin dapat ditambahkan dengan kekhasan madrasah sesuai dengan visi, misi dan tujuan madrasah. Struktur kurikulum ini berisi kegiatan intrakurikuler dan kokurikuler dalam bentuk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin. Khusus MA Kejuruan ditambah dengan Praktik Kerja Lapangan (PKL) serta tema kebekerjaan.

Bagi madrasah yang memiliki Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) ditambahkan dengan layanan Program Kebutuhan Khusus dan program pasca madrasah yang meliputi program penguatan akademik dan penguatan ketrampilan pilihan bagi PDBK untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin.


Langkah-langkah Penyusunan Kurikulum Operasional
Langkah-langkah dalam menyusun KOM bagi yang belum pernahmenyusun kurikulum operasional di madrasah terilustrasikan pada tergambar berikut:

 


Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah diharapkan tidak menekankan pada pemenuhan aspek administrasi yang seragam. Namun lebih ditekankan pada aspek inovasi dan kreatifitas madrasah dalam mencapai visi, misi dan tujuan madrasah.


Related Posts