Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah terus mendukung transformasi digital di satuan pendidikan melalui pengembangan berkelanjutan Aplikasi e-Rapor SD. Versi terbaru, e-Rapor SD 2025.1, hadir sebagai perangkat lunak berbasis web untuk mengelola penilaian dan laporan capaian kompetensi peserta didik (Rapor) secara efektif, efisien, dan akuntabel.
Aplikasi ini dikembangkan dengan mengacu pada kaidah sistem penilaian dalam Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013, dan terintegrasi dengan sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Pembaruan Utama pada Versi 2025.1
Versi 2025.1 merupakan hasil pengembangan ulang aplikasi dengan framework dan database terbaru, membawa sejumlah fitur baru, terutama yang terkait dengan kebijakan terbaru pada Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka yang aktif mulai Tahun Ajaran 2025/2026 Ganjil:
- Pembaruan Kurikulum 2013 (Mulai TA 2025/2026 Ganjil):
Menambah Fitur Nilai Profil Lulusan dan Deskripsi Sikap Mengacu Profil Lulusan.
Perbaikan Fitur Nilai P3 dan Deskripsi Sikap Mengacu Dimensi P3 (untuk pengguna sebelum TA 2025/2026 Ganjil).
- Projek dan Kegiatan:
Menambahkan Fitur Penilaian Kokurikuler.
Menonaktifkan dan memperbaiki Fitur P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
- Transkrip Nilai:
Penambahan Fitur Transkrip Nilai Ijazah pada Semester Genap, aktif mulai Tahun Ajaran 2024/2025.- Pengelolaan Data:
Pembaharuan tampilan dan perbaikan sistem aplikasi secara menyeluruh.
Alur Integrasi Data e-Rapor dan Dapodik
Aplikasi e-Rapor SD terintegrasi dengan Dapodik Lokal Sekolah. Alur kerjanya adalah sebagai berikut:
- Pengambilan Data Master: Data Master dari Dapodik, seperti data Kurikulum, Sekolah, Guru, Siswa, Rombongan Belajar (Rombel), Pembelajaran, dan Ekstrakurikuler, ditarik oleh e-Rapor melalui web service. Koreksi data master harus dilakukan di Aplikasi Dapodik, kemudian ditarik kembali ke e-Rapor.
- Pengelolaan Nilai: Data master di e-Rapor kemudian digunakan untuk mengelola nilai Rapor oleh Administrator, Guru, dan Wali Kelas.
- Pengiriman Nilai ke Dapodik: Setelah Nilai Rapor dicetak dan dibagikan, data nilai (Nilai Rapor, Deskripsi, dan Nilai Ekskul) dapat dikirim langsung ke Aplikasi Dapodik, menghilangkan kebutuhan input manual.
- Sinkronisasi ke Pusat: Data Nilai yang tersimpan di Dapodik selanjutnya dikirim ke Server Dapodik Pusat melalui sinkronisasi.
Peran Pengguna dalam Aplikasi e-Rapor SD
Operator Dapodik:
Menginput data master di Dapodik (Siswa, PTK, Rombel, Pembelajaran, Ekskul) dan membuat Web Service.
Administrator:
Menyiapkan dan mengontrol data referensi. Termasuk Setting Web service, Ambil Data Dapodik, membuat User, mengelola referensi lokal (Mapping Rapor, Logo, Tanda Tangan, Foto Siswa), mengelola referensi P5/Kokurikuler, Cetak Data Rapor, dan Kirim Nilai ke Dapodik.
Guru Mapel/Kelas:
Menginput Tujuan Pembelajaran dan Nilai Rapor, serta Nilai P3 (K-2013 sebelum 2025/2026) atau Nilai Profil Lulusan (K-2013 mulai 2025/2026). Juga input nilai Projek P5 atau Kokurikuler (jika Koordinator Projek) dan Ekskul (jika Pembina Ekskul).
Wali Kelas:
Mengelola kelengkapan data rapor siswa binaannya, seperti Update Data Siswa, Input Kehadiran, Input Nilai Ekstrakurikuler (jika Pembina belum input), Input Kenaikan Kelas (semester genap), dan Input/Proses Deskripsi Sikap (P3/DPL). Juga dapat melakukan Cetak Leger dan Rapor dan mengelola Transkrip Ijazah.
Siswa:
Dapat Update Profile dan mengecek Perkembangan Nilai serta riwayat capaian Rapor. Juga dapat Download dan cetak Rapor jika diizinkan.
Persiapan Instalasi dan Jaringan
Untuk menjalankan aplikasi e-Rapor SD, sekolah minimal harus memiliki Local Area Network (LAN) yang memadai.
Syarat Teknis Server:
- Processor: Intel Core i3 atau setara/lebih tinggi.
- Memori: Standar 4 GB DDR3 atau lebih tinggi.
- Penyimpanan: 256 GB SSD / 1 TB HDD.
- Sistem Operasi: Windows 8, 10, 11, atau Windows Server (64 Bit).
- Peramban: Chrome atau Mozilla Firefox terbaru.
Konfigurasi Jaringan:
- Aplikasi e-Rapor SD hanya diinstal pada satu komputer server per sekolah.
- Akses oleh guru, wali kelas, dan siswa dilakukan melalui browser dengan mengakses IP server e-Rapor.
- Untuk koneksi antara e-Rapor dan Dapodik, diperlukan Setting Web Service Dapodik pada kedua aplikasi. Firewall pada server Dapodik dan e-Rapor harus dinonaktifkan untuk kelancaran koneksi.
Dengan berbagai pembaruan dan fitur yang terintegrasi, e-Rapor SD Versi 2025.1 bertujuan untuk meringankan beban administrasi guru dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Sekolah Dasar.
Bagi operator sekolah yang ingin menggunakan aplikasi terbaru Erapor SD versi 2025.1 silakan unduh pada Tautan Ini
Panduan penggunaan Unduh DISINI
