Laporkan Penyalahgunaan

Blog berisi kumpulan produk hukum Indonesia.

Tunjangan Kinerja Pegawai di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

 

PERATURAN PRESIDEN  REPUBLIK INDONESIA NOMOR 104  TAHUN 2022
TENTANG
TUNJANGAN  KINERJA  PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN RISET  DAN INOVASI NASIONAL
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN  REPUBLIK INDONESIA,

 
Menimbang
a. bahwa    dengan    telah    dilakukan    proses    integrasi kementerian  dan  lembaga  yang  mempunyai  tugas  dan fungsi  penelitian,  pengembangan,  pengkajian,  dan penerapan   ilmu    pengetahuan   dan   teknologi   menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional serta pelaksanaan reformasi  birokrasi di lingkungan  Badan Riset dan Inovasi Nasional  perlu diatur  pemberian tunjangan  kinerja bagi pegawai  Badan Riset dan Inovasi  Nasional;
b. bahwa      berdasarkan      pertimbangan      sebagaimana dimaksud  dalam huruf a,  perlu menetapkan  Peraturan Presiden  tentang  Tunjangan  Kinerja  Pegawai   di Lingkungan  Badan  Riset dan Inovasi  Nasional;

Mengingat
 

  1. Pasal  4  ayat (1)  Undang-Undang  Dasar  Negara  Republik Indonesia Tahun  1945;
  2. Undang- Undang  Nomor  5 Tahun  2014 tentang  Aparatur Sipil  Negara  ;
  3. Peraturan Pemerintah Nomor  11 Tahun 2017 tentang Manajemen  Pegawai  Negeri  Sipil  sebagaimana  telah diubah dengan Peraturan  Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Pcraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil ;
  4. Peraturan Pemerintah Nomor 30  Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri  Sipil 
  5. Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021 tentang Badan Riset dan  Inovasi  Nasional 

MEMUTUSKAN:

Menetapkan         

 PERATURAN PRESIDEN TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL.

Pasal  1


Dalam Peraturan  Presiden ini yang dimaksud dengan:

  1. Pegawai  Negeri   Sipil   yang  selanjutnya  disingkat  PNS adalah  warga negara  Indonesia  yang memenuhi  syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai aparatur sipil  negara secara tetap oleh   pejabat  pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.
  2. Pegawai di Lingkungan Badan Riset dan Inovasi  Nasional adalah PNS  dan pegawai lainnya yang berdasarkan keputusan   pejabat  yang  berwenang  diangkat  dalam suatu jabatan  dan bekerja secara penuh  pada satuan organisasi   di    lingkungan   Badan   Riset  dan   Inovasi Nasional.
  3. Pegawai  Lainnya  adalah  pegawai yang  diangkat  pada jabatan  yang telah mendapat persetujuan  dari menteri yang menyelenggarakan urusan  pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi.

Pasal  2

(1)    Pegawai   di    Lingkungan    Badan   Riset   dan   Inovasi Nasional,  selain diberikan  penghasilan  sesuai  dengan ketentuan peraturan perundang-undangan diberikan tunjangan kinerja setiap bulan.
(2)    Tunjangan kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan  setelah  mempertimbangkan   penilaian reformasi birokrasi, capaian kinerja organisasi, dan capaian kinerja  pegawai.

Pasal 3

(1)     Tunjangan     kinerja   sebagaimana    dimaksud    dalam Pasal  2 tidak diberikan kepada:

        a.    Pegawai   di   Lingkungan   Badan  Riset  dan  Inovasi Nasional yang tidak  mempunyai jabatan  tertentu;
        b.   Pegawai  di   Lingkungan  Badan  Riset  dan  Inovasi Nasional yang diberhentikan untuk sementara atau dinonaktifkan;
        c.  Pegawai di Lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional   yang  diberhentikan   dari  jabatan organiknya  dengan   diberikan   uang   tunggu   dan belum diberhentikan  sebagai  pegawai;
        d.   Pegawai  di   Lingkungan  Badan  Riset  dan  Inovasi Nasional yang menjalani cuti di luar tanggungan negara  atau  dalam  bebas  tugas  untuk   persiapan masa pensiun;  dan
        e.  pegawai pada Badan Layanan Umum yang telah mendapatkan    remunerasi    sebagaimana     diatur dalam Peraturan  Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang   Pengelolaan   Keuangan    Badan   Layanan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah   Nomor  74  Tahun  2012  tentang Perubahan   atas  Peraturan   Pemerintah  Nomor   23 Tahun  2005 tentang  Pengelolaan Keuangan  Badan Layanan  Umum.

(2)     Ketentuan lebih  lanjut mengenai Pegawai di Lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional yang tidak diberikan tunjangan kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur   dengan   Peraturan   Badan   Riset  dan   Inovasi Nasional.

Pasal  4

Tunjangan  kinerja   setiap  bulan   sebagaimana   dimaksud dalam Pasal 2  tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari  Peraturan Presiden ini.

Pasal  5

Tunjangan kinerja bagi Pegawai di  Lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 diberikan terhitung mulai tanggal penetapan keputusan menjadi aparatur sipil  negara di lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Pasal  6

(1)   Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional diberikan tunjangan kinerja sebesar 150% (seratus lima puluh persen)   dari   tunjangan  kinerja   pada   kelas  jabatan tertinggi    di    lingkungan    Badan   Riset   dan   Inovasi Nasional.

(2)     Tunjangan kinerja  bagi  Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan terhitung mulai  bulan September 2021.

Pasal 7

Pajak penghasilan atas tunjangan kinerja sebagaimana dimaksud  dalam  Pasal  4   dan  Pasal  6   dibebankan  pada Anggaran  Pendapatan dan Belanja Negara.

Pasal  8

( 1)        Kepala Badan  Riset dan  Inovasi  Nasional  menetapkan kelas jabatan pada setiap jabatan di lingkungan  Badan Riset dan Inovasi  Nasional  sesuai  dengan persetujuan dari  menteri  yang menyelenggarakan urusan pemerintahan    di    bidang   pendayagunaan    aparatur negara dan reformasi birokrasi.
(2)     Perubahan   kelas  jabatan   pada lingkungan     Badan     Riset    dan ditetapkan   oleh     Kepala    Badan Nasional  setelah:
        a. mendapat   persetujuan   dari   menteri   yang menyelenggarakan urusan  pemerintahan di  bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi,   jika   tidak   mengakibatkan   perubahan alokasi anggaran tunjangan kinerja;  atau
        b. mendapat   persetujuan    dari   menteri    yang menyelenggarakan urusan  pemerintahan  di  bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi dan persetujuan dari menteri yang menyelenggarakan urusan  pemerintahan di  bidang keuangan, jika mengakibatkan perubahan alokasi anggaran tunjangan kinerja.

Pasal 9

( 1)        Pegawai   di    Lingkungan    Badan   Riset   dan   Inovasi Nasional yang diangkat sebagai pejabat fungsional dan mendapatkan     tunjangan     profesi   maka    tunjangan kinerja dibayarkan sebesar selisih antara tunjangan kinerja pada kelas jabatannya dengan tunjangan profesi pada jenjangnya.

(2)  Jika tunjangan profesi yang diterima sebagaimana dimaksud  pada  ayat  (1)   lebih    besar  dari  tunjangan kinerja  pada kelas jabatannya  maka yang dibayarkan yaitu  tunjangan  profesi pada jenjangnya.

Pasal  10

( 1)      Pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku,  seluruh Pegawai    di    Lingkungan    Badan   Riset   dan   Inovasi Nasional yang telah menerima tunjangan  kinerja wajib meningkatkan  pelaksanaan  reformasi birokrasi  sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
(2)     Pelaksanaan       reformasi      birokrasi      sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1)   dimonitor dan dievaluasi secara berkala  oleh  Kepala Badan Riset dan Inovasi  Nasional dan Tim  Reformasi Birokrasi Nasional, baik masing• masing maupun bersama-sama.

Pasal 11

Ketentuan  lebih  lanjut  mengenai tunjangan  kinerja  Pegawai di  Lingkungan  Badan  Riset  dan  Inovasi  Nasional sebagaimana   dimaksud   dalam   Pasal   2   sampai   dengan Pasal  10  diatur dengan Peraturan  Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Pasal  12

Pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku,  semua peraturan perundang-undangan yang merupakan peraturan pelaksanaan dari:

        a.  Peraturan Presiden Nomor 116 Tahun 2018 tentang Tunjangan Kinerja  Pegawai  di  Lingkungan  Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi  (Lembaran  Negara Republik Indonesia Tahun  2018 Nomor 210);
        b.   Peraturan  Presiden   Nomor   131   Tahun   2018  tentang Tunjangan Kinerja  Pegawai di  Lingkungan  Kementerian Riset,    Teknologi,    dan   Pendidikan   Tinggi   (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun  2018 Nomor 236);
        c.  Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2018 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lembaran  Negara Republik Indonesia Tahun  2018 Nomor 255);
        d.  Peraturan Presiden Nomor 139 Tahun 2018 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun  2018 Nomor 257);  dan
        e.    Peraturan   Presiden    Nomor   40    Tahun   2019   tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun  2019  Nomor 113),  dinyatakan  masih  tetap  berlaku  sepanjang  tidak bertentangan  dengan ketentuan  dalam  Peraturan Presiden ini.

Pasal  13

Pada saat Peraturan Presiden ini mulai  berlaku:

a.  Peraturan Presiden Nomor 116 Tahun 2018 tentang Tunjangan Kinerja  Pegawai  di  Lingkungan  Badan Pengkajian  dan  Penerapan  Teknologi (Lembaran  Negara Republik Indonesia Tahun  2018 Nomor 210);
b.   Peraturan   Presiden  Nomor   131   Tahun   2018  tentang Tunjangan Kinerja  Pegawai  di  Lingkungan  Kementerian Riset,    Teknologi,    dan   Pendidikan   Tinggi   (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun  2018  Nomor 236);
c.  Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2018 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional  (Lembaran  Negara Republik Indonesia Tahun  2018  Nomor 255);
d.   Peraturan  Presiden   Nomor   139   Tahun   2018  tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun  2018  Nomor 257);  dan
e.    Peraturan   Presiden  Nomor   40    Tahun   2019   tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun  2019  Nomor 113), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal  14

Peraturan  Presiden ini   mulai  berlaku pada  tanggal diundangkan.

Ditetapkan  di Jakarta
pada tanggal  24 Agustus  2022

PRESIDEN  REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
JOKO  WIDODO


Diundangkan  di Jakarta
pada tanggal  24 Agustus  2022

MENTERI SEKRETARIS  NEGARA REPUBLIK INDONESIA,
ttd. PRATIKNO


LAMPIRAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI  DI  LINGKUNGAN BADAN  RISET DAN INOVASI  NASIONAL

NO KELAS JABATAN TUNJANGAN   KINERJA
1. 17 Rp33.240.000,00
2. 16 Rp27.577.500,00
3. 15 Rp19.280.000,00
4. 14 Rp17.064.000,00
5. 13 Rp10.936.000,00
6. 12 Rp9.896.000,00
7. 11 Rp8.757.600,00
8. 10 Rp5.979.200,00
9. 9 Rp5.079.200,00
10. 8 Rp4.595.150,00
11. 7 Rp3.915.950,00
12. 6 Rp3.510.400,00
13. 5 Rp3.134.250,00
14. 4 Rp2.985.000,00
15. 3 Rp2.898.000,00
16. 2 Rp2.708.250,00
17. 1 Rp2.531.250,00

Tunjangan  Kinerja  Pegawai di  Badan  Riset dan Inovasi  Nasional (BRIN)



Salinan lengkap Peraturan Presiden  nomor 104 tahun 2022 tentang  Tunjangan  Kinerja  Pegawai   di Lingkungan  Badan  Riset dan Inovasi  Nasional bisa mengunduh di tautan di bawah ini:





Teknis pemberian tunjangan kinerja di  Lingkungan  Badan Riset dan Inovasi Nasional diatur lewat Peraturan Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN No 2 tahun 2023 tentang  Tunjangan  Kinerja  Pegawai  di  Lingkungan  Badan Riset dan Inovasi Nasional Silakan unduh diSINI


Related Posts