Laporkan Penyalahgunaan

Blog berisi kumpulan produk hukum Indonesia.

Mengenal Ambeien dan pencegahannya

Ambeien atau wasir (Hemoroid) adalah Penyakit pelebaran pembuluh darah vena di sekitar anus atau dubur bagian dalam. Pelebaran pembuluh darah ini juga biasa kita sebut dengan varises (venecsia).
Penyebab pasti dari penyakit ini belum jelas, namun beberapa faktor resiko bisa memicu munculnya gangguan ini. Beberapa faktor resiko Hemoroid adalah :

1. Keturunan : Dinding pembuluh darah yang tipis dan lemah
2. Anatomi : vena daerah anorektal tidak mempunyai katup dan pleksus hemoroidalis kurang mendapat sokongan jaringan penunjang di sekitarnya.Sering mengangkat beban berat
3. Aktivitas : Mengangkat barang berat, duduk lama.
4. Usia : Usia semakin tua, yang membuat jaringan penunjang hemoroid menjadi semakin lemah.
5. Batuk terus menerus atau sering muntah.
6. Endokrin : Sekresi hormon relaksin pada wanita hamil yang menyebabkan diltasi vena ekstremitas anus.
7. Mekanis : Semua hal yang menyebabkan meningkatnya tekanan intraabdomen seperti : batuk, sering muntah, hipertrofi prostat.
8. Fisiologis : Bendungan pada peredaran darah portal, seperti : dekompensatio kordis, sirosis hepatis.
9. Kelebihan berat badan.
10. Memiliki riwayat kesehatan keluarga yang sakit hemoroid.
11. Sering melakukan hubungan seks melalui anus (anal intercourse)

Mengenal Ambeien wasir dan pencegahannya

Gejala dan Tanda Klinis
1. Perdarahan setelah buang air besar. Darah akan berwarna merah terang.
2. Adanya benjolan di luar anus yang nyeri.
3. Mengalami gatal, iritasi, di daerah sekitar anus
4. Keluarnya mukosa atau lendir setelah buang air besar

Ada dua jenis Ambeien dilihat dari posisi tumbuh, yaitu :


  1. Hemorrhoids External atau Ambeien luar memiliki ciri berada di posisi lubang anus atau dubur. Letak Ambeien luar umumnya berada di sisi depan dan bukan berada di bagian dalam lubang anus / dubur.
  2. Hemorrhoids Internal atau Ambeien dalam memiliki letak berada di dalam lubang anus. Hemorrhoids Internal umumnya hanya terlihat kecil ketika tumbuh sebagai penyakit dan sulit terlihat. Bila semakin membesar akan keluar terdorong oleh kotoran dan terus saja keluar sehingga mulai menganggu aktivitas seseorang.


Penyakit ambeien terbagi menjadi 4 (empat) stadium :


  1. Stadium 1 merupakan penyakit ambeien yang terjadi dengan munculnya tonjolan yang masih kecil dan belum keluar. Gejalanya adalah darah yang menetes setiap Anda selesai buang air besar.
  2. Stadium 2 : tonjolan yang sudah keluar namun ukurannya sedang. Gejalanya muncul jika selesai buang air besar, dan tonjolannya keluar namun setelah itu masuk kembali dengan sendirinya.
  3. Stadium 3 : ukuran dari tonjolan yang keluar tadi lebih besar dan gejalanya dirasakan setelah buang air besar. Tonjolan ini memerlukan bantuan tangan untuk membantu memasukkannya lagi.
  4. Stadium 4 : tonjolan ini besarnya bisa sampai seukuran bola tenis. Dan tonjolan ini tidak bisa masuk walaupun sudah didorong dan cara mengobati wasir untuk stadium ini adalah dengan melakukan operasi.


Pencegahan :
1. Hindari duduk terlalu lama
2. Hindari mengangkat beban berat
3. Jika hamil, tidurlah miring
4. Mengonsumsi makanan kaya serat
5. Sering minum air putih
6. Minum suplemen kaya serat
7. Jangan mengejan terlalu sering
8. Segera BAB jika terasa ingin
9. Rajin berolahraga

Namun setelah melakukan pencegahan diatas ambeien masih sangat mengganggu. Jika dibiarkan berbahaya tidak sih? Jangan biarkan berlarut-larut & sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis dibidangnya.

Related Posts