Laporkan Penyalahgunaan

Blog berisi kumpulan produk hukum Indonesia.

Makanan yang Baik Untuk Sarapan Pagi

Di kota-kota besar kegiatan makan pagi bersama keluarga adalah sesuatu yang sudah sangat jarang dilakukan.  Sering kali kita terlalu tergesa-gesa untuk makan pagi.  Bisa jadi penyebabnya karena bangun  terlambat atau harus berangkat ke kantor atau ke sekolah pagi-pagi sekali.

Ada yang hanya minum segelas susu atau makan sepotong kue, atau hanya minum secangkir kopi, lalu meloncat ke mobil untuk berangkat.  Ini memang lebih baik daripada tidak sama sekali.  Mengapa sangat banyak orang yang tidak sarapan pagi? Banyak di antara mereka yang tidak makan pagi karena tidak mempunyai nafsu makan pada pagi hari, dan yang lain karena ingin menurunkan berat badan.

Hasil riset membuktikan bahwa berat badan mereka yang sedang diet tetapi tidak makan pagi, akan turun lebih sedikit jika dibanding dengan mereka yang berdiet tetapi makan pagi.  Ini disebabkan karena mereka akan makan lebih banyak sepanjang harinya, sebagaimana ditemukan dalam riset yang dilakukan di  Iowa University (AS).
serat dalam makanan, jenis makanan yang berserat, pentingnya fiber dalam makanan

Kadar gula dalam darah sangat mempengaruhi efisiensi kerja fisik maupun mental, karena gula yang di dalam darahlah yang menjadi sumber energi untuk bekerja.  Kadar normalnya adalah antara 80–120 mg% (miligram per 100 cc darah).  Efisiensi kerja akan menurun jika kadar gula dalam darah turun dibawah 80 mg%.  Sarapan pagi adalah sumber yang baik untuk gula darah.

Riset tentang hubungan antara makan pagi dan efisiensi kerja telah dilakukan oleh Dr. Thorn dari Harvard University AS, dan para pakar dari universitas lainnya.  Hasil riset tersebut membuktikan bahwa sarapan pagi bukan hanya mempengaruhi kadar gula dalam darah dari pagi sampai siang saja, melainkan sepanjang siang dan sore juga. Ini berarti bahwa sarapan pagi adalah faktor penentu yang penting bagi efisiensi kerja sepanjang jam kerja dan bahkan mutu aktivitas sepanjang hari.  Ditemukan juga bahwa jenis makanan yang dimakan untuk sarapan pagi sangat menentukan kestabilan kadar gula dalam darah.

Sarapan pagi yang hanya terdiri dari karbohidrat seperti kue, roti, gula dalam selai serta minuman, dan lain-lain akan menaikkan kadar gula dengan cepat lalau menurunkannya ke bawah normal selama kurang dari 2 jam.  Sehingga kadar gula dalam darah yang berada di bawah normal ini akan menimbulkan perasaan tak bergairah  dan letih. Makanan yang kaya akan lemak dan minyak-minyakan akan menaikkan sedikit kadar gula dalam darah dan akan bertahan tetap normal sepanjang pagi. Sarapan pagi yang mengandung banyak protein dapat mempertahankan kadar gula dalam darah pada tingkat dari pagi sampai sore hari.

Jika demikian, makanan praktis apakah yang terbaik untuk menu makan pagi?


Sarapan pagi yang baik adalah makanan yang lengkap yaitu yang mengandung gizi-gizi yang dibutuhkan tubuh. Antara lainnya: nasi goreng  yang dibuat dengan sayur-sayuran seperti buncis, wortel, seledri dan sebagainya, yang dipotong kecil-kecil, atau nasi, dan lauk pauk. Bahkan gado-gadopun tidak salah untuk dijadikan makanan pagi. Kalau memungkinkan, tambahkanlah susu ke dalam menu makanan pagi. Buatlah sarapan pagi bervariasi sehingga dapat membangkitkan selera makan.

Salah satu alasan mengapa seseorang kurang nafsu makan pada pagi harinya adalah karena makan terlalu banyak atau/dan makan terlalu larut malam.  Ini dapat menurunkan mutu tidur malam sehingga tidak terlalu segar sewaktu bangun pagi.  Keadaan yang tidak segar ini dapat juga mengakibatkan kurangnya nafsu makan pada pagi harinya.

Makanan pagi yang cukup akan menguatkan kita untuk menolak godaan jajan diantara jam makan sehingga dapat menolong dalam menjaga berat tubuh, menguatkan daya pikir, serta mempertahankan semangat kerja kita.

Jangan lupa makan malam yang ringan akan mempersiapkan lambung dan selera Anda untuk makan pagi pada keesokan harinya.

Related Posts